FOTO ESAI
Laut
merupakan salah satu kekayaan alam yang sangat melimpah di Indonesia terutama
di Provinsi Bengkulu. Sebagian besar wilayah Bengkulu merupakan wilayah
maritim yang cukup kaya dengan hasil
lautnya terbentang dari wilayah Muko-muko hingga ke kabupaten Kaur. Tidak heran
jika pada umum penduduk Bengkulu bermata pencaharian sebagai nelayan. Namun
sangat disayangkan saat ini kehidupan ekonomi mereka masih menjadi keprihatinan
semua kalangan, karena sebagian mereka berada dibawah garis kemiskinan. Ironisnya
lagi sebagian dari mereka menjadi golongan yang termajinalkan dan hal itu
membuat para nelayan terksan terpinggirkan. Hal tersebut dikarekan kebijakan
pembangunan daerah masih belum berpihak pada sektor kelautan justru masih
berfokus pada sektor darat.
Pantai
merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia, terutama di wilayah Bengkulu. hanya saja, pemberdayaan dan tata lingkungan pantai Bengkulu belum
terlaksana secara maksimal, hal ini dapat di amati di sepanjang pantai
terkhusus di wilayah kota Bengkulu yaitu di pesisir pantai Zakat hingga pantai
panjang yang merupakan salah satu ikon
wisata kota Bengkulu. Jika diperhatikan dengan seksama, sampah-sampah dan
rumput liar masih di biarkan berserakan di sepanjang pesisir pantai. Keadaan ini
disebabkan kurangnya kesadaran baik dari pemerintah daerah maupun masyarakatnya
sendiri. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi kita bersama, karena jika dibiarkan terus-menerus tanpa adanya
penanggulan maka ini akan menjadi keterpurukan bagi Pendapatan Asli Daerah
(PAD) dalam sektor wisata pantai di Provinsi Bengkulu. Selain itu Provinsi
Bengkulu akan menjadi tuan rumah pada Visit Bengkulu 2020 yang mana akan di
hadiri oleh mancanegara.
Pantai,
disamping sebagai sumber mata pencaharian dan wisata alam. Pantai juga
dijadikan oleh beberapa kalangan seperti kaum pemuda sebagai tempat rekreasi
olahraga pantai, salah satu contoh olahraga pantai yang sering kita temui
adalah bola pantai yang cukup digemari oleh para pemuda setempat sebagai
olahraga rutin disetiap sorenya. Selain keindahan
pantai yang terpampang dengan indah di sore hari ditambah dengan aktivitas
olahraga yang terkesan bebas dan mengasikkan. Hal ini mampu memberikan suatu titik kepuasan baik
secara jasmani maupun secara rohani. Selain olahraga ini cenderung bebas tanpa
aturan yang jelas dibandingkan olahraga bola pada umumnya, bola pantai ini
sangat diminati karengan tidak ada batasan umur dan fisik untuk memainkannya. Walau
cenderung terlihat sederhana, namun juga bisa menarik perhatian orang lewat
untuk menontonnya sambil menikmati keindahan pantai disore hari.
FOTO SERI
Suasana
Pembukaan Reuni Akbar IKAMAMI Provinsi Bengkulu dengan menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya dan Rumah Gadang yang ikuti seluruh peserta Reuni
Akbar dan keluarga besar IKAMAMI
Provinsi Bengkulu.
Suasana Peresmian acara Reuni
Akbar IKAMAMI Provinsi Bengkulu dengan
di pukulnya dol oleh Ketua Umum IKAMAMI, perwakilan alumni IKAMAMI, perwakilan
IKM Provinsi Bengkulu didepan seluruh peserta Reuni Akbar IKAMAMI dan keluarga
besar IKAMAMI Bengkulu.
Suasana Pemutaran video
dokumenter alumni dan kepengerusan IKAMAMI Bengkulu 2016/2018.
Suasana penutupan acara Reuni
Akbar IKAMAMI 2017 dengan adanya sesi foto bersama antara Peserta Reuni Akbar
IKAMAMI dengan pengurus IKAMAMI 2016/2017.
M. FAJRI
D1E015003
Kelas C